Pengertian Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware adalah komponen fisik yang terlihat, dapat disentuh, dan memiliki bentuk yang membedakan data yang beroperasi dan yang ada di dalamnya. Dalam konteks perangkat teknologi modern, perangkat keras sering kali terintegrasi dengan perangkat lunak. Selain itu, perangkat lunak memberikan perintah dan instruksi kepada perangkat keras, dan perangkat keras memproses instruksi tersebut untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Perangkat keras komputer dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama yaitu, komponen internal dan komponen eksternal. Komponen internal adalah perangkat keras yang terpasang di dalam unit sentral komputer dan terhubung langsung ke motherboard. Di sisi lain, komponen eksternal adalah perangkat keras yang terhubung ke komputer melalui port atau koneksi eksternal.
Jenis Perangkat Keras
Dalam dunia teknologi, terdapat berbagai jenis perangkat keras yang digunakan untuk mendukung fungsi dan operasi sistem komputer. Berikut jenis perangkat keras
1. Perangkat Input (Input Devices)
Perangkat input adalah perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan data atau memberikan input ke dalam sistem komputer.Contohnya :
a. Keyboard: Keyboard digunakan untuk memasukkan teks, angka, dan perintah lainnya ke dalam komputer. Pengguna dapat menekan tombol-tombol pada keyboard untuk menghasilkan input yang diterima oleh sistem.
b. Mouse: Mouse digunakan untuk mengontrol dan memanipulasi pointer pada layar komputer. Dengan menggerakkan mouse di permukaan datar, pengguna dapat menggerakkan kursor di layar dan mengklik tombol untuk melakukan tindakan tertentu.
c. Joystick: Joystick adalah perangkat input yang sering digunakan dalam permainan komputer. Joystick memungkinkan pengguna untuk mengendalikan pergerakan karakter atau objek dalam permainan dengan menggerakkan tuas atau tombol pada perangkat tersebut.
d. Touchpad: Touchpad umumnya terdapat pada laptop atau perangkat seluler. Pengguna dapat menggunakan gerakan jari untuk mengendalikan pergerakan kursor pada layar dan untuk melakukan fungsi klik.
e. Scanner: Scanner digunakan untuk mengonversi dokumen fisik, gambar, atau foto menjadi format digital. Dengan menggunakan sensor yang ada pada scanner, informasi visual dari dokumen fisik dapat dibaca dan direkam sebagai data digital yang dapat diolah oleh komputer.
2.Perangkat Pemrosesan (Processing Devices)
Perangkat pemrosesan merupakan perangkat keras yang bertanggung jawab untuk memproses data setelah masuk ke dalam sistem komputer melalui perangkat input. Contoh:
a. Memori (RAM): RAM digunakan untuk menyimpan data yang sedang aktif dan program yang sedang berjalan saat komputer digunakan.
b. CPU (Central Processing Unit): CPU bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi, melakukan pemrosesan data, dan mengendalikan operasi keseluruhan sistem komputer.
c. Mikroprosesor: Mikroprosesor adalah jenis CPU yang dirancang untuk digunakan dalam perangkat elektronik yang lebih kecil dan portable, seperti laptop, smartphone, atau tablet.
3. Output Device (Perangkat Output)
Perangkat output menghasilkan output atau keluaran dari sistem komputer. Contohnya :
a.Monitor (Layar): Monitor digunakan untuk menampilkan informasi visual dari komputer. Melalui monitor, pengguna dapat melihat tampilan grafis, teks, gambar, video, dan antarmuka pengguna.
b.Printer: Printer merupakan perangkat yang digunakan untuk mencetak teks, gambar, dan dokumen lainnya dari komputer ke media cetak fisik, seperti kertas. Printer dapat mencetak dalam berbagai format dan kualitas, termasuk cetak hitam-putih atau warna.
c.Speaker: Speaker digunakan untuk menghasilkan suara atau audio dari komputer.
4. Storage Device (Perangkat Penyimpanan)
Perangkat penyimpanan biasanya digunakan untuk menyimpan data jangka panjang. Beberapa contoh perangkat penyimpanan yang umum digunakan adalah hard drive (HDD), solid-state drive (SSD), dan USB flash drive.
a.Hard Drive (HDD): Hard drive menggunakan piringan magnetik berputar untuk menyimpan data secara permanen. Hard drive memiliki kapasitas penyimpanan yang besar dan umumnya digunakan untuk menyimpan sistem operasi, program, file, dan data lainnya pada komputer.
b.Solid-State Drive (SSD): Solid-state drive menggunakan sirkuit terpadu atau chip flash memory untuk menyimpan data. SSD tidak memiliki bagian bergerak seperti HDD, sehingga lebih cepat dalam mengakses dan mentransfer data.
c.USB Flash Drive: USB flash drive, juga dikenal sebagai thumb drive atau flash disk, adalah perangkat penyimpanan portabel yang menggunakan teknologi flash memory. USB flash drive umum digunakan untuk menyimpan, mentransfer, dan memindahkan data antar komputer atau perangkat lainnya.