Teknologi Informasi adalah teknologi yang digunakan untuk memanipulasi data dengan berbagai cara. Misalnya, teknologi ini dapat memproses, mengakses, mengorganisir, dan menyimpan data. Tujuan penggunaan teknologi informasi ini adalah untuk menghasilkan informasi berkualitas tinggi. Informasi berkualitas tinggi berarti informasi yang relevan, akurat, dan diberikan tepat waktu.
Selain komputer pribadi, Teknologi Informasi juga melibatkan perangkat seperti telepon, televisi, peralatan rumah tangga elektronik, dan perangkat genggam modern seperti ponsel. Teknologi Informasi menggabungkan kecepatan komputasi tinggi dengan kemampuan komunikasi data, suara, dan video. Contoh-contoh ini mengilustrasikan bagaimana Teknologi Informasi digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara personal, bisnis, maupun pemerintahan.
Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para Ahli
Alter
Teknologi Informasi melibatkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak untuk melakukan berbagai tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan menampilkan informasi.
Haag dan Keen
Teknologi Informasi merupakan kumpulan alat yang membantu manusia dalam bekerja dengan informasi dan menjalankan tugas-tugas yang terkait dengan pengolahan informasi.
Williams dan Sawyer
Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Kamus Oxford
Teknologi Informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan berbagai jenis informasi, termasuk kata-kata, angka, dan gambar.
Fungsi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi memiliki fungsi penting dalam pengelolaan informasi. Beberapa fungsi tersebut antara lain:
- Mengumpulkan (Capture)
Proses mengumpulkan informasi detail tentang kegiatan penting untuk digunakan di masa depan. Misalnya, mencatat data peminjaman buku di perpustakaan atau merekam percakapan pilot selama penerbangan. - Memproses (Processing)
Proses memanipulasi dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang bermakna. Sistem informasi komputer melakukan pengolahan data dan informasi, termasuk perhitungan dan analisis, untuk mengubahnya menjadi bentuk informasi yang berbeda. Misalnya, sistem multimedia memproses berbagai bentuk data seperti teks, suara, dan video secara bersamaan. - Menghasilkan (Generate)
Fungsi yang mengubah data menjadi informasi yang berguna. Dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai, data dapat diubah menjadi informasi terstruktur dalam bentuk laporan, tabel, grafik, dan lainnya. - Menyimpan (Store)
Fungsi untuk menyimpan data dan informasi dalam media penyimpanan seperti harddisk, flash disk, CD, DVD, dan lainnya. Tujuannya adalah agar data dan informasi dapat diakses dan digunakan kembali di masa mendatang. - Mengambil kembali (Retrieve)
Fungsi yang memungkinkan pengguna mencari dan mengambil kembali data dan informasi yang telah disimpan sebelumnya dalam pangkalan data. Contohnya, mencari data pegawai yang telah pensiun atau menemukan informasi tentang pelatihan yang pernah diikuti oleh seorang pegawai. - Menyebarluaskan (Distribute)
Fungsi yang mengirimkan data dan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain atau dari satu orang ke orang lain melalui jaringan komputer. Misalnya, mengirimkan data penjualan dari cabang penjualan ke manajer di lokasi lain, atau mengirimkan data transaksi harian dari unit pemasaran ke kantor pusat.
Peran Teknologi Informasi
a. Peran pertama: Meningkatnya kompleksitas tugas manajemen
Di era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, tugas manajemen menjadi semakin kompleks. Teknologi Informasi membantu dalam mengelola dan mengorganisir informasi yang kompleks, mengotomatisasi tugas rutin, serta memberikan akses cepat ke data yang diperlukan oleh manajer untuk pengambilan keputusan yang efektif.
b. Peran kedua: Pengaruh ekonomi internasional (globalisasi)
Globalisasi telah meningkatkan konektivitas dan integrasi antara negara, organisasi, dan individu. Teknologi Informasi memungkinkan komunikasi dan kolaborasi yang mudah di antara mereka yang beroperasi dalam skala global. Hal ini memfasilitasi pertukaran informasi, penyebaran ide, dan pertumbuhan bisnis internasional.
c. Peran ketiga: Keperluan akan waktu tanggap yang lebih cepat
Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, waktu tanggap yang cepat menjadi kunci untuk tetap bersaing. Teknologi Informasi, seperti sistem komunikasi real-time dan sistem pendukung pengambilan keputusan, memungkinkan organisasi merespons permintaan pelanggan atau situasi bisnis dengan cepat dan efisien.
d. Peran keempat: Adanya persaingan bisnis
Persaingan bisnis yang semakin ketat mendorong organisasi untuk memanfaatkan Teknologi Informasi guna meningkatkan efisiensi operasional, memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Teknologi Informasi menyediakan alat dan sistem yang diperlukan untuk mengelola informasi, mengoptimalkan rantai pasokan, melakukan pemasaran digital, dan melakukan analisis bisnis guna pengambilan keputusan yang lebih baik.
e. Peran kelima: Kontribusi signifikan Teknologi Informasi terhadap perubahan pada struktur, manajemen, dan operasional organisasi
Dalam era digital, Teknologi Informasi memungkinkan organisasi untuk melakukan transformasi digital yang signifikan. Ini mencakup adopsi teknologi baru, perubahan model bisnis, optimisasi proses operasional, dan integrasi sistem dan aplikasi yang berbeda guna meningkatkan efisiensi dan kinerja organisasi.
f. Peran keenam: Teknologi Informasi mengotomatisasi tugas manusia
Dalam hal ini, teknologi informasi mengotomatisasi tugas atau proses yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh manusia. Teknologi informasi dapat mengotomatisasi tugas rutin, membebaskan waktu dan sumber daya manusia untuk tugas yang lebih strategis dan kreatif.
g. Peran ketujuh: Teknologi Informasi memperkuat peran manusia dengan meningkatkan kinerja tugas atau proses
Dalam konteks ini, teknologi informasi berfungsi sebagai alat bantu bagi manusia, memungkinkan mereka untuk bekerja lebih efisien, mengambil keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan dan
Keuntungan Teknologi Informasi
Penerapan teknologi informasi memberikan banyak keuntungan bagi
pengguna, yaitu:
Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat. Komputer dapat melakukan perhitungan rumit dan mengirim data secara cepat antar lokasi.
Konsisten
Konsisten adalah keunggulan dalam pengolahan data menggunakan komputer. Hal ini mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi karena faktor manusia, terutama untuk tugas yang berulang.
Ketepatan
Ketepatan adalah keunggulan komputer dalam mendeteksi perbedaan kecil. Komputer dapat memberikan akurasi tinggi dalam mencantumkan digit bilangan dengan memperhatikan angka di belakang koma.
Kehandalan
Kehandalan adalah hasil dari kecepatan, konsistensi, dan ketepatan dalam pengolahan informasi. Penggunaan komputer dalam pekerjaan dapat mengurangi kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi jika hanya dilakukan oleh manusia, sehingga menghasilkan informasi yang lebih dapat dipercaya.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan keuntungan-keuntungan tersebut, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, akurasi, dan keandalan operasional mereka, serta menghadapi tantangan yang dihadapi dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.