Flowchart: Pengertian, Fungsi, Simbol dan Contohnya
Flowchart adalah diagram alir yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dalam suatu program. Fungsi flowchart utama adalah untuk mendokumentasikan, merencanakan maupun mengkomunikasikan proses yang rumit menjadi diagram, sehingga mudah dipahami oleh orang awam. Beberapa fungsi flowchart lainnya meliputi memberikan gambaran proses, mengelola alur kerja, mendokumentasikan alur kerja, dan menjadi jembatan untuk semua pihak dalam memahami alur kerja.
Pengertian Flowchart
Flowchart, atau yang dikenal juga sebagai bagan alur, merupakan diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah. Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu, penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.
Sebagai contoh, beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat flowchart antara lain Lucidchart, Microsoft Visio, draw.io, Figma, dan Visual Paradigm Online. Setiap perangkat lunak tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan perangkat lunak harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Fungsi flowchart
Secara umum, fungsi flowchart atau diagram alir adalah untuk memberikan sebuah gambaran alur pengerjaan atau proses. Proses digambarkan melalui bagan-bagan atau simbol agar informasi yang disajikan lebih mudah dipahami.
Kegunaan Flowchart
Dilansir dari Geeks for Geeks, Flowchart memiliki kegunaan antara lain:
- Mempresentasikan suatu algoritma atau proses tertentu yang rinci dan rumit dengan simbol -simbol tertentu sehingga mudah dipahami
- Menyederhanakan program yang kompleks dan rumit
- Memberikan pemahaman kepada tim untuk menggunakan flowchart sebagai metode mengumpulkan data, mendeteksi masalah, mengembangkan perangkat, dan lain sebagainya
- Flowchart berguna untuk merancang proses baru atau menambahkan fitur tambahan
- Diagram alir atau flowchart dapat memudahkan komunikasi anggota satu dengan yang lainnya sehingga meminimalisir kesalahpahaman pada sebuah tim.
Jenis-Jenis Flowchart
Terdapat beberapa jenis flowchart yang umum digunakan, yaitu:
- Flowchart Dokumen: Digunakan untuk mendokumentasikan prosedur administratif dan alur bagaimana laporan diproses dan disimpan.
- Flowchart Sistem: Memberikan gambaran besar suatu proyek yang dikerjakan dan menunjukkan detail alur setiap prosesnya.
- Flowchart Skematik: Mirip dengan flowchart sistem, namun lebih mendetail dan kompleks, dengan tambahan gambar penunjang agar lebih mudah dipahami.
- Flowchart Proses: Digunakan untuk menggambarkan urutan langkah yang dibutuhkan agar proses dapat dilaksanakan.
- Flowchart Program: Terdiri dari program logic dan detailed program, sangat detail dalam menggambarkan alur proses dari sebuah program.
Setiap jenis flowchart memiliki karakteristik dan penggunaannya masing-masing, sesuai dengan kebutuhan dalam mendokumentasikan, menganalisis, atau menggambarkan suatu proses atau program.
Simbol-Simbol Flowchart
Simbol-simbol yang umum digunakan dalam flowchart meliputi :
- Simbol Direction (Flow Direction Symbol): Menunjukkan aliran proses dengan menggunakan garis aliran atau connecting line
- Simbol Terminal: Menunjukkan awal atau akhir diagram alur, sering disebut “Start” atau “End”
- Simbol Proses (Processing Symbol): Mewakili langkah dalam suatu proses
- Simbol Decision (Diamond Symbol): Mewakili keputusan yang harus diambil, seperti pertanyaan “apakah” atau “bahkan”
- Simbol Input/Output (Rectangle Symbol): Menunjukkan interaksi dengan pengguna, seperti masukan atau balikan
- Simbol Flowline: Menunjukkan arah proses dan menghubungkan dua blok
- Simbol Terminal (Circle Symbol): Menunjukkan titik akhir atau mulai dari diagram alur
- Simbol Document (Folder Symbol): Menunjukkan sumber dokumen atau informasi yang perlu diperhatikan
- Simbol Data (Data Symbol): Menunjukkan informasi atau data yang akan digunakan dalam proses
- Simbol Control (Control Symbol): Mewakili elemen kontrol seperti looping atau conditional branching
- Simbol Concurrency (Concurrent Symbol): Menunjukkan aktivitas yang berlangsung secara bersamaan atau parallel
- Simbol Alternative (Alternative Symbol): Menunjukkan dua orang yang berbeda yang dapat dijalankan berdasarkan kondisi
- Simbol Sequence (Sequence Symbol): Menunjukkan langkah yang berurutan secara kronologis
- Simbol Selection (Selection Symbol): Menunjukkan pemilihan salah satu dari beberapa opsi yang ada
- Simbol Terminator (Terminator Symbol): Menunjukkan titik akhir dari diagram alur
- Simbol Annotation (Annotation Symbol): Menunjukkan teks atau informasi tambahan yang dapat membantu memahami diagram alur
Terdapat juga simbol-simbol khusus lainnya yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan spesifik dari alur proses yang diinginkan. Dengan menggunakan simbol-simbol ini, Anda dapat menggambarkan alur proses, mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil, dan mengembangkan program yang lebih efisien dan mudah dipahami.
slot nigeria link server internasional slot link internasional link server asia slot link asia link server qatar slot link qatar link server thailand slot link thailand link server dubai slot link dubai link server kamboja slot link kamboja akun pro kamboja akun kamboja akun pro rusia akun rusia akun pro jepang akun jepang akun pro malaysia akun malaysia akun pro thailand akun thailand akun pro taiwan akun taiwan akun-pro-myanmar akun myanmar akun-pro-vietnam akun vietnam akun-pro-hongkong akun hongkong akun-pro-filipina akun filipina akun-pro-swiss akun swiss akun-pro-big-slot88 akun big slot88