Pengertian Proxy Server
Proxy server adalah program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lain untuk mengakses internet atau intranet. Fungsi utama dari proxy server adalah untuk mengawasi dan mengatur lalu lintas paket data yang melewatinya.
Proxy server juga berperan dalam memonitor dan mengendalikan aktivitas aplikasi client dan server, seperti FTP, web server, dan web browser. Dalam penggunaannya, dapat membantu meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi internet dibandingkan dengan tidak menggunakannya.
Cara Kerja Proxy Server
Cara kerja proxy server cukup sederhana namun sangat efektif. Ketika seorang pengguna menggunakan layanan pada server proxy, permintaan data ke internet akan dilakukan melalui proxy tersebut. Proxy akan meneruskan permintaan tersebut ke internet seolah-olah permintaan datang dari dirinya sendiri, bukan dari pengguna asli. Hal ini memberikan beberapa manfaat, seperti meningkatkan keamanan dan performa jaringan.
Fungsi Proxy Server
Proxy server memiliki tiga fungsi utama yang sangat penting dalam operasinya, yaitu:
1.Connection Sharing
Proxy berfungsi sebagai gateway antara jaringan lokal (client) dan jaringan luar (server tujuan). Sebagai titik tengah, proxy menerima dan mengalirkan sejumlah koneksi dari pengguna lokal dan koneksi dari jaringan luar. Hal ini memungkinkan koneksi ke internet digunakan secara bersama-sama (connection sharing) oleh pengguna di jaringan lokal.
2. Filtering
Proxy berperan sebagai firewall atau dinding api paket filtering untuk melindungi jaringan lokal dari gangguan atau serangan dari jaringan luar. Pengaturan ini memungkinkan admin jaringan untuk menolak akses ke situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu, meningkatkan keamanan jaringan.
3.Caching
Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan sementara (caching) objek-objek yang telah diminta oleh pengguna dari server-server di internet. Saat pengguna melakukan request yang sama, proxy akan memberikan objek tersebut dari cache-nya, menghemat waktu dan bandwidth karena tidak perlu mengambil data dari internet.
Jenis-Jenis Proxy Server
Proxy server memiliki beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan fungsi masing-masing, antara lain:
1.Anonymous Proxy (Proksi Anonim)
Jenis proxy ini menyembunyikan informasi tentang komputer pengguna. Ketika pengguna melakukan request pada sebuah website, website tersebut hanya mengetahui alamat IP proxy, bukan alamat IP pengguna asli.
2. High Anonymity Proxy
Jenis proxy ini tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai proxy server dan menyediakan alamat IP palsu. Seolah-olah proxy ini berperan sebagai klien. Penggunaannya memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
3.Transparent Proxy (Proksi Transparan)
Jenis proxy ini meneruskan permintaan pengguna ke sumber yang diinginkan tanpa memberikan informasi data diri komputer si pengguna. Biasanya banyak digunakan pada komputer di perkantoran.
4.Reverse Proxy
Jenis proxy ini digunakan untuk mencegah klien terhubung dengan data sensitif. Saat caching pada proxy jenis ini diaktifkan, trafik jaringan akan berkurang karena respons diberikan dari proxy, bukan dari server tujuan.
Keuntungan Proxy Server
- Kecepatan Koneksi Lebih Cepat: Proxy menyimpan data sebelumnya, mengakses data yang sama lebih cepat.
- Akses ke Konten Terbatas: Bantu akses konten yang dibatasi negara atau wilayah.
- Filtering Permintaan: Meningkatkan keamanan dan efisiensi jaringan dengan memfilter akses ke situs web yang tidak relevan.
- Lindungi Identitas : Proxy jenis “anonymous” melindungi privasi dan keamanan saat internetan.
Kerugian Proxy Server
Namun, ada beberapa kerugian dari penggunaannya yaitu :
- Management Cache: Pengaksesan website yang selalu diperbarui mungkin sulit karena hasil caching tidak selalu mutakhir.
- Akses ke Halaman Web dengan Form Login: Beberapa halaman web dengan form login dapat mengalami kendala ketika diakses melalui proxy server.