MediaTek dan Snapdragon adalah produsen chipset yang populer, dengan Snapdragon umumnya dianggap lebih baik untuk perangkat dan game kelas atas, sementara MediaTek menawarkan opsi yang lebih terjangkau dengan efisiensi daya yang lebih baik.Dalam hal prosesor seluler, ada dua pemain utama di pasar: Snapdragon Qualcomm dan Helio MediaTek .
Kedua perusahaan menawarkan berbagai macam prosesor untuk berbagai level perangkat, dari level pemula hingga kelas atas, dan memilih di antara keduanya bisa menjadi keputusan yang sulit. Lalu apa perbedaan antara chipset MediaTek dan Snapdragon? simak penjelasannya dibawah ini
Asal MediaTek dan Snapdragon
MediaTek adalah perusahaan semikonduktor internasional yang didirikan pada tahun 1997 dengan kantor pusat di Hsinchu, Taiwan. Snapdragon adalah prosesor yang diproduksi oleh Qualcomm, yang juga merupakan perusahaan semikonduktor dan peralatan IT internasional, dengan kantor pusat di San Diego, California, AS Didirikan pada tahun 1985.
Biaya MediaTek dan Snapdragon
Perbedaan antara chipset Snapdragon dan MediaTek dalam hal biaya dapat bervariasi tergantung pada model dan spesifikasi tertentu. Namun, secara umum, MediaTek cenderung lebih terjangkau daripada Snapdragon.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk biaya produksi, penawaran dan permintaan, serta posisi pasar masing-masing perusahaan. MediaTek sering kali menargetkan pasar yang lebih rendah, seperti ponsel entry-level atau mid-range, sehingga mereka menawarkan chipset dengan harga yang lebih terjangkau.
Di sisi lain, Snapdragon cenderung digunakan pada ponsel flagship atau premium, sehingga harganya bisa lebih tinggi. Namun, Snapdragon juga menawarkan kinerja yang lebih baik dan fitur-fitur yang lebih canggih, sehingga dapat dianggap sebagai investasi yang lebih baik untuk ponsel yang lebih mahal.
Dalam hal biaya, MediaTek sering kali merupakan pilihan yang baik bagi pengguna yang mencari ponsel dengan harga yang lebih terjangkau, sementara Snapdragon lebih cocok untuk pengguna yang ingin kinerja dan fitur-fitur yang lebih canggih dan siap membayar harga yang lebih mahal untuk itu.
Konsumsi Baterai MediaTek dan Snapdragon
Perbedaan antara chipset Snapdragon dan MediaTek dalam hal konsumsi baterai. Snapdragon cenderung lebih efisien dalam hal konsumsi daya dibandingkan MediaTek.
Hal ini disebabkan oleh arsitektur yang digunakan oleh Snapdragon, yang dikembangkan dengan teknologi yang lebih modern dan lebih efisien dalam penggunaan daya. Selain itu, Qualcomm, perusahaan yang memproduksi Snapdragon, memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan teknologi semikonduktor dan memperbaiki efisiensi daya.
Di sisi lain, MediaTek sering kali menggunakan proses produksi yang kurang efisien dalam penggunaan daya, sehingga chipset mereka cenderung lebih boros dalam penggunaan daya dan dapat mempengaruhi konsumsi baterai pada perangkat yang menggunakan chipset mereka.
Tingkat Pemanasan suhu
Perbedaan antara chipset Snapdragon dan MediaTek dalam hal tingkat pemanasan suhu. MediaTek cenderung lebih cenderung menghasilkan panas yang lebih banyak daripada Snapdragon.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti teknologi produksi yang digunakan oleh masing-masing perusahaan, jumlah inti yang digunakan, dan kecepatan clock yang digunakan oleh chipset. MediaTek cenderung menggunakan teknologi produksi yang kurang efisien dalam pengelolaan panas, dan beberapa chipset MediaTek juga menggunakan lebih banyak inti dan kecepatan clock yang lebih tinggi daripada Snapdragon, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu pada perangkat.
Di sisi lain, Snapdragon seringkali menggunakan teknologi produksi yang lebih efisien dalam pengelolaan panas, dan pengaturan inti dan kecepatan clock yang lebih seimbang untuk menghindari terlalu banyak membebani suhu perangkat. Hal ini dapat membuat perangkat yang menggunakan chipset Snapdragon cenderung lebih dingin dan nyaman saat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Inti prosesor di MediaTek dan Snapdragon
Perbedaan antara chipset Snapdragon dan MediaTek dalam hal jumlah inti prosesor. MediaTek cenderung menggunakan lebih banyak inti prosesor dibandingkan Snapdragon.
MediaTek sering kali menggunakan prosesor dengan 8 atau bahkan 10 inti, yang dikombinasikan dengan teknologi pengolahan paralel, seperti big.LITTLE atau heterogen multi-processing (HMP), untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi daya. Dalam beberapa kasus, MediaTek bahkan telah mengeluarkan chipset dengan 12 inti prosesor.
Di sisi lain, Snapdragon sering kali menggunakan prosesor dengan 4 hingga 8 inti, namun chipset ini cenderung lebih efisien dalam hal penggunaan daya dan pengelolaan panas. Snapdragon menggunakan desain prosesor yang lebih seimbang, yang memungkinkan kinerja yang baik tanpa terlalu banyak membebani suhu atau konsumsi daya perangkat.
CPU dan GPU di MediaTek dan Snapdragon
Perbedaan antara chipset Snapdragon dan MediaTek dalam hal CPU dan GPU. Snapdragon cenderung memiliki CPU dan GPU yang lebih baik daripada MediaTek.
Snapdragon menggunakan prosesor CPU dan GPU buatan Qualcomm sendiri, yang telah dikembangkan dengan teknologi yang lebih maju dan lebih efisien dalam hal kinerja dan penggunaan daya. CPU Snapdragon menggunakan arsitektur yang berbeda-beda tergantung pada modelnya, tetapi secara umum, mereka cenderung menggunakan desain inti Krait atau Scorpion yang kuat dan efisien.
Sementara itu, MediaTek menggunakan prosesor CPU dan GPU dari berbagai vendor, seperti ARM dan Imagination Technologies. CPU MediaTek menggunakan arsitektur Cortex-A atau Helio X, dan GPU MediaTek umumnya adalah unit pengolahan grafis Mali atau PowerVR. Meskipun MediaTek telah menunjukkan peningkatan kinerja dalam beberapa tahun terakhir, Snapdragon masih dianggap sebagai pemimpin dalam hal CPU dan GPU pada chipset mobile.
Kinerja MediaTek dan Snapdragon
Perbedaan antara chipset Snapdragon dan MediaTek dalam hal kinerja. Snapdragon cenderung memiliki kinerja yang lebih baik daripada MediaTek.
Snapdragon menggunakan desain prosesor yang seimbang antara kecepatan dan efisiensi daya, serta menggunakan teknologi produksi yang lebih maju. Ini memungkinkan Snapdragon untuk memberikan kinerja yang lebih cepat dan lebih responsif, dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan MediaTek.
Selain itu, Snapdragon juga menggunakan teknologi pengolahan paralel yang lebih maju, seperti heterogeneous multi-processing (HMP) dan big.LITTLE, untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi daya pada perangkat. Ini memungkinkan perangkat Snapdragon untuk mengelola tugas yang lebih berat dengan mudah, termasuk gaming dan pengolahan multimedia.
Di sisi lain, MediaTek cenderung menggunakan teknologi produksi yang kurang efisien, dan memiliki tendensi menggunakan lebih banyak inti CPU dan kecepatan clock yang lebih tinggi daripada Snapdragon, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi daya dan panas pada perangkat. Namun, MediaTek telah menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak chipset MediaTek terbaru yang telah menunjukkan kinerja yang setara atau bahkan lebih baik daripada Snapdragon.
Fitur MediaTek dan Snapdragon
Perbedaan antara chipset Snapdragon dan MediaTek dalam hal fitur
Snapdragon cenderung menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan MediaTek.
Snapdragon menggunakan fitur-fitur yang dikembangkan oleh Qualcomm sendiri, termasuk fitur-fitur yang menunjang konektivitas, keamanan, dan multimedia pada perangkat mobile. Beberapa fitur kunci dari chipset Snapdragon meliputi:
Adreno GPU: Adreno adalah unit pengolahan grafis (GPU) buatan Qualcomm yang sangat kuat dan efisien, dan telah dianggap sebagai salah satu GPU terbaik di pasaran.
Quick Charge: Teknologi pengisian daya cepat Qualcomm yang memungkinkan pengisian baterai lebih cepat dari biasanya, memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat mereka dengan lebih cepat dan efisien.
Snapdragon X60 Modem: Modem 5G terbaru dari Qualcomm yang menawarkan kinerja yang sangat cepat dan koneksi yang lebih stabil di jaringan 5G.
Koneksi Wi-Fi: Snapdragon menggunakan teknologi Wi-Fi terbaru seperti Wi-Fi 6E dan 6 untuk menawarkan koneksi Wi-Fi yang lebih cepat dan stabil pada perangkat mobile.
Sementara itu, MediaTek umumnya menawarkan fitur-fitur yang lebih terbatas dibandingkan Snapdragon. MediaTek menggunakan fitur-fitur yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dan seringkali membatasi fitur-fitur tertentu pada perangkat tertentu saja.