apa sih UMTS itu?
UMTS adalah singkatan dari Universal Mobile Telecommunications System. UMTS adalah standar jaringan seluler generasi ketiga (3G) yang dikembangkan oleh Organisasi Standar Seluler Internasional (ITU) untuk menyediakan jaringan seluler yang lebih cepat dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan seluler generasi sebelumnya seperti GSM (Global System for Mobile Communications). UMTS menggunakan teknologi WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) untuk menyediakan layanan seperti akses internet, panggilan suara, dan pengiriman pesan teks. UMTS juga menyediakan dukungan untuk layanan seperti streaming video dan musik, video conferencing, dan akses ke aplikasi berbasis internet.
Standar UMTS ini dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas jaringan seluler dan menyediakan layanan yang lebih cepat dan lebih berkualitas. Saat ini, UMTS masih digunakan di beberapa negara, tetapi banyak operator jaringan seluler telah beralih ke jaringan 4G (LTE) yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar. Namun, beberapa operator jaringan seluler masih menawarkan layanan 3G menggunakan UMTS. Lalu apakah kalian tahu kapan UMTS tercipta? nah bagi kalian yang tidak tahu, berikut sedikit penjelasan mengenai sejarah UMTS:
Sejarah UMTS
Sejarah UMTS dimulai pada tahun 1980-an, ketika Organisasi Standar Seluler Internasional (ITU) mulai bekerja pada standar jaringan seluler generasi ketiga (3G). Pada tahun 1985, ITU mengeluarkan spesifikasi teknis untuk 3G, yang dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000).
Pada tahun 1988, beberapa perusahaan telekomunikasi dan perguruan tinggi di Eropa dan Jepang mulai bekerja pada teknologi 3G yang sesuai dengan spesifikasi IMT-2000. Dari berbagai teknologi yang dikembangkan, WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) dipilih sebagai teknologi yang akan digunakan dalam standar 3G.
Pada tahun 1990-an, WCDMA mulai dikembangkan secara aktif oleh beberapa perusahaan seperti Ericsson, Nokia, dan Siemens. Pada tahun 1991, ETSI (European Telecommunications Standards Institute) mulai bekerja pada spesifikasi teknis untuk WCDMA, yang kemudian dikenal sebagai UMTS (Universal Mobile Telecommunications System).
Pada tahun 2000, standar UMTS akhirnya disetujui oleh ITU dan ETSI, dan jaringan UMTS mulai diluncurkan di beberapa negara Eropa. Namun, peluncuran jaringan UMTS di Eropa mengalami kendala karena biaya yang mahal dan keterlambatan dalam pembuatan spesifikasi teknis.
Pada tahun 2001, Jepang menjadi negara pertama yang meluncurkan jaringan UMTS secara komersial, diikuti oleh beberapa negara Eropa dan Asia lainnya. Namun, peluncuran jaringan UMTS di Amerika Utara dan Asia Tenggara baru dilakukan pada tahun 2005.
Sampai saat ini, UMTS masih digunakan di beberapa negara, tetapi banyak operator jaringan seluler telah beralih ke jaringan 4G (LTE) yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar. Namun, beberapa operator jaringan seluler masih menawarkan layanan 3G menggunakan UMTS.
