Repost dari Analisa Daily –Sejak adanya pandemi Covid 19, sedikit banyaknya mengubah aktivitas sehari-hari, termasuk dalam sistem pembelajaran. Hal ini pun membuat masyarakat beradaptasi dengan sistem pembelajaran online (daring) yang sampai saat ini masih tetap dilakukan.
Tak jarang pembelaharan daring cukup menyulitkan para pengajar dalam mengawasi murid muridnya saat proses belajar-mengajar ini berlangsung.
Kondisi itu mendasari Dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIK-TI) yaitu Fanny Ramadhani (Ketua Kelompok) bersama rekannya Al-Khowarizmi (Ka. Prodi TI UMSU) dan Fatma Sari Hutagalung, membuat Sistem E-Monitoring berbasis web pada aktivitas siswa SMK Negeri 5 dan SMK Swasta 2 Medan Putri. Kegiatan ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa UMSU sebagai anggota, yaitu Rangga Mahardika Miko dan Ipop Pebrian. Kegiatan terlaksana pada Rabu (28/7), diselenggarakan di bawah naungan LP2M UMSU dengan dukungan bantuan dari APBD UMSU 2021.
Para dosen UMSU yang ada pada kegiatan ini mencoba untuk memaparkan aplikasi yang telah dibuat untuk mitranya, yaitu SMK Negeri 5 Medan, dengan tujuan untuk memecahkan solusi keresahan para guru dalam proses belajar mengajar secara daring. Fanny Ramadhani, selaku ketua kegiatan ini memaparkan, tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan pihak sekolah dan wali siswa dalam mengontrol dan memonitoring aktivitas siswa di sekolah, terlebih seperti kondisi pandemi saat ini yang mana semua kegiatan di lakukan secara daring.
Sehingga, aplikasi e-monitiring ini sangat membantu orang tua siswa dalam memonitor kehadiran peserta didik setiap harinnya di sekolah yg di lakukan secara daring. Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Dedi Darmadi, serta guru Bimbingan Konseling, Fatma Reni Pulungan, dan Amelia.
“Kegiatan ini sangat baik dan kami juga antusias untuk dapat mengimplementasikan aplikasi ini kedalam progam belajar mengajar di SMK Negeri 5, dan harapannya akan ada pengembangan lebih lanjut, seperti sistem aplikasi absensi melalui fingerprint agar bisa di integrasikan dengan sistem e-monitoring ini,” kata Dedi selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Sabtu (31/7).
Fanny menuturkan, harapan ke depan dengan adanya kegiatan ini adalah dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap aktivitas sekolah dalam mengontrol siswa, begitu juga dengan laporannya kepada orang tua murid agar kedepannya walaupun dalam keadaan sistem pembelajaran secara daring.
“Namun proses belajar mengajar tetap efektif dan efisien sebagaimana dilakukan pada saat normal,” ucapnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu bentuk implementasi pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, menurut undang-undang pendidikan tinggi disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.