Pelantikan Pengurus Pusat Kajian Budaya Melayu (The Center of Malay Studies) UMSU dan Konferensi Internasional Budaya, Bahasa dan Sastra dengan tema “Tantangan Budaya, Bahasa dan Sastra Melayu di Era Disrupsi” pada Aula Kampus Utama UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri Medan, Kamis (30/1/2020).
Kegiatan Konferensi Internasional ini menghadirkan narasumber dari berbagai Negara, Prof. Dr. Mhd Zain Musa (Kamboja), Mahyuddin A Mudra, M.A (Indonesia), Dr. Isman, M.Pd (Indonesia), Dr. Suraiya Chapakiya (Thailand), Dr. Mohamed Noh Daipi (Singapura).
Tujuan dibuatnya kegiatan ini agar mahasiswa dapat mengembangkan dan melestarikan budaya, bahasa dan sastra Melayu di Era Disrupsi, karena Bahasa Melayu sudah menyebar kepelosok Nusantara. Jadi sebagai Mahasiswa kita dapat mengembangkan Bahasa Melayu.
Nah, tidak hanya itu pada kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.