kesehatan adalah keadaan sejahteraan dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan. Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek. Golongan masyarakat yang dianggap ‘teranaktirikan’ dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri. TIPS MENJAGA KESEHATAN Rahasia, Tips dan Cara Tetap Sehat & Menjaga Kesehatan Anda dan Keluarga : Menghindari Penyakit Jasmani & Rohani, Jiwa & Raga. Memiliki tubuh dan badan yang sehat seumur hidup adalah dambaan setiap orang. Namun situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita serta bervariasinya daya tubuh seseorang terhadap penyakit membuat hal impian tersebut sulit untuk dicapai.
Sumber DinkesBogor
Sistem informasi kedalam pelayanan kesehatan sangat membantu dari pihak rumah sakit/klinik dan pasien. karena sistem informasi dapat memberikan informasi-informasi yang di butuhkan oleh pasien secara up to date dan juga kepuasan pasien pun jadi terpenuhi.
Sistem Informasi dapat dibuat melalui wibesite ataupun mobile. Tapi kebanyakan rumah sakit/klinik memakai sistem web.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajeral dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima. Secara lebih detil, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai seperangkat entitas yang terdiri dari hardaware, software dan brainware yang saling bekerjasama untuk menyediakan data yang diolah sehingga berguna dan bermanfaat bagi penerima data tersebut.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang berjudul Rancangn Bangun Sistem Informasi Klinik Praktik Dokter Berbasis Web dengan menerapkan konsep sistem informasi klinik dokter praktik berbasis web untuk mengelolah data pasien, data dokter, data obat , data tindakan dan data rekam medis dengan bantuan komputer, sejak dari pasien datang untuk berobat, pencatatan riwayat penyakit (Rekam medis) pasien, hingga pendataan persediaan obat, untuk pengambilan keputusan dan pemeliharaan basis data. Sistem Informasi yang dirancang dengan menggunakan pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya dapat menjadi solusi atas permasalahan yang
dihadapi.
Sedangkan pada Sistem Informasi Administrasi Pasien Pada Klinik Keluarga Depok berpendapat bahwa demi tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang baik, klinik harus ditunjang oleh sistem yang berkualitas yang mampu mengatur dan mengelola data-data yang akan dijadikan sumber informasi. Banyaknya variabel pada klinik turut menentukan kecepatan arus informasi yang dibutuhkan oleh petugas dan pasien. Sistem administrasi pasien yang ada pada Klinik Keluarga masih dilakukan secara konvensional atau masih menggunakan media kertas, mulai dari pengelolaan data pasien, rekam medis, transaksi pembayaran hingga pembuatan laporan-laporan, sehingga memiliki resiko untuk rusak atau hilang. Pada mulanya hal itu bukanlah suatu masalah bagi pihak klinik, namun di saat jumlah pasien per harinya semakin banyak maka pihak klinik saat ini mulai merasa kewalahan dalam mengatur data-data mengenai pasien dan perekapan administrasi keuangan. Perancangan program merupakan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan yang ada pada klinik ini. Dengan adanya perancangan sistem informasi klinik diharapkan dapat mempermudah petugas klinik dalam melakukan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem sebelumnya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima. Metode pengembangan sistem yang diterapkan pada program administrasi pasien ini menggunakan waterfall dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung sehingga menghasilkan sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga mempercepat proses pengolahan data, efisiensi dalam manajemen biaya serta informasi yang dihasilkan lebih
akurat.
Sumber Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 03, PP 332 – 338