CLI (Command Line Interface) adalah antarmuka yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak melalui perintah teks. Bedanya dengan antarmuka grafis adalah CLI hanya menggunakan teks yang diketikkan oleh pengguna. Dengan CLI, pengguna dapat mengetikkan perintah untuk menjalankan berbagai operasi dalam sistem operasi atau perangkat lunak, seperti menyalin, mengubah nama, memotong, menghapus, dan sebagainya.
CLI pertama kali digunakan pada tahun 1950-an ketika mesin teletypewriter (TTY) terhubung ke komputer. Seiring dengan perkembangan antarmuka pengguna grafis (GUI) seperti Microsoft Windows, Mac OS, dan X Window System, CLI terus berkembang. Pada beberapa aplikasi seperti MATLAB dan AutoCAD, CLI terintegrasi dengan GUI untuk memberikan keuntungan dari keduanya.
Cara Kerja CLI (Command Line Interface)
Cara kerja Command Line Interface (CLI) serupa di berbagai sistem operasi, meskipun istilah yang digunakan bisa berbeda. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja CLI secara umum:
- Memasukkan perintah: Pengguna mengetikkan perintah menggunakan keyboard. Perintah terdiri dari kata kunci dan argumen yang menginstruksikan sistem operasi atau perangkat lunak.
- Menekan tombol “Enter”: Setelah perintah diketikkan, pengguna menekan tombol “Enter” untuk mengirim perintah ke sistem. Ini menandakan bahwa pengguna telah selesai memasukkan perintah.
- Analisis perintah: Command Line Interpreter (CLI) atau shell menganalisis sintaksis dan makna perintah yang dikirim. CLI memeriksa kata kunci, argumen, dan opsi dalam perintah untuk memahami instruksi yang diberikan.
- Eksekusi perintah: Setelah perintah dianalisis, CLI menjalankan perintah dengan mengeksekusi tugas yang diminta. Ini bisa berupa menjalankan program, mengakses file, memanipulasi data, atau melakukan operasi lain sesuai dengan perintah yang diberikan.
- Menampilkan output: Selama atau setelah proses kerja, perintah yang dijalankan dapat menghasilkan output. Output ini ditampilkan dalam bentuk baris-baris teks pada CLI dan bisa berupa informasi, hasil operasi, atau jawaban atas permintaan yang diajukan melalui perintah.
Meskipun ada variasi nama dan istilah yang digunakan, prinsip dasar cara kerja CLI tetap sama di berbagai sistem operasi. CLI memberikan pengguna kemampuan untuk berinteraksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak melalui perintah teks.
Contoh Perintah CLI (Command Line Interface)
Berikut ini adalah beberapa contoh perintah Command Line Interface (CLI) yang umum digunakan di berbagai sistem operasi:
ls
(UNIX/Linux) ataudir
(Windows): Menampilkan daftar file dan folder di direktori saat ini.cd
(Change Directory): Mengubah direktori saat ini ke direktori lain. Contoh:cd Documents
akan memindahkan Anda ke direktori “Documents”.mkdir
(Make Directory): Membuat direktori baru. Contoh:mkdir NewFolder
akan membuat direktori baru dengan nama “NewFolder”.rm
(UNIX/Linux) ataudel
(Windows): Menghapus file. Contoh:rm file.txt
akan menghapus file bernama “file.txt”.cp
(UNIX/Linux) ataucopy
(Windows): Menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh:cp file.txt destination/
akan menyalin file “file.txt” ke direktori “destination”.mv
(UNIX/Linux) ataumove
(Windows): Memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh:mv file.txt destination/
akan memindahkan file “file.txt” ke direktori “destination”.cat
(UNIX/Linux) atautype
(Windows): Menampilkan isi teks dari sebuah file. Contoh:cat file.txt
akan menampilkan isi dari file “file.txt”.pwd
(Print Working Directory): Menampilkan direktori saat ini.echo
: Menampilkan teks ke layar atau menulis teks ke file. Contoh:echo "Hello, world!"
akan menampilkan teks “Hello, world!” di layar.clear
(UNIX/Linux) ataucls
(Windows): Membersihkan tampilan CLI.
Manfaat Menggunakan CLI (Command Line Interface)
Manfaat menggunakan antarmuka baris perintah (CLI) meliputi:
- Kecepatan: CLI memungkinkan eksekusi perintah dengan cepat. Dengan mengetikkan perintah secara langsung, Anda dapat menghindari navigasi melalui menu dan jendela GUI yang mungkin memerlukan beberapa langkah.
- Efisiensi sumber daya: CLI membutuhkan sumber daya komputasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan antarmuka grafis. Ini berarti CLI dapat berjalan lebih cepat dan memungkinkan penggunaan yang lebih efisien dari daya komputer.
- Automatisasi: CLI memungkinkan otomatisasi tugas berulang melalui penggunaan skrip atau file batch. Anda dapat membuat dan menjalankan skrip untuk menjalankan serangkaian perintah secara otomatis, menghemat waktu dan usaha dalam menjalankan tugas rutin.
- Fleksibilitas: CLI memberikan akses langsung ke berbagai perintah dan utilitas yang mungkin tidak tersedia dalam antarmuka grafis. Ini memungkinkan pengguna tingkat lanjut untuk melakukan tugas yang lebih kompleks dan kustomisasi yang lebih luas.
- Remote Access: CLI memungkinkan akses ke sistem komputer jarak jauh melalui jaringan. Dengan menggunakan protokol seperti SSH (Secure Shell), Anda dapat mengelola dan mengontrol sistem yang terletak di tempat lain secara efisien melalui CLI.
- Pembelajaran dan Pemecahan Masalah: Menggunakan CLI dapat membantu pengguna untuk memahami sistem operasi dan perangkat lunak secara lebih mendalam. Ini dapat menjadi alat yang berguna dalam mempelajari dan memecahkan masalah terkait dengan sistem komputer.