Apakah Perbedaan MariaDB dengan MySQL

MariaDB dan MySQL

MariaDB dan MySQL adalah dua sistem manajemen basis data (DBMS) yang populer dan sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak dan aplikasi web. Meskipun keduanya memiliki banyak kesamaan, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.

MariaDB lebih skalabel dan menawarkan kecepatan kueri yang lebih tinggi dibandingkan dengan MySQL. Hal ini membuatnya cocok untuk mengelola data berukuran besar. Anda juga akan menemukan lebih banyak fitur di MariaDB yang tidak dimiliki oleh MySQL, seperti mesin penyimpanan urutan dan kolom virtual.

Namun, MySQL telah ada lebih lama daripada MariaDB. Beberapa organisasi lebih memilih dukungan enterprise yang ditawarkan oleh MySQL
Berikut adalah beberapa perbedaan dan pertimbangan saat memilih antara kedua basis data tersebut.

Perbedaan MariaDB Dengan MySQL

1. Skalabilitas dan Kecepatan Kueri

   Salah satu perbedaan utama antara MariaDB dan MySQL adalah dalam hal skalabilitas dan kecepatan kueri. MariaDB dikembangkan sebagai versi fork dari MySQL, dengan fokus pada peningkatan skalabilitas dan kinerja.

   Hal ini membuat MariaDB lebih mampu mengelola data dalam skala yang lebih besar dan menawarkan kecepatan kueri yang lebih tinggi dibandingkan dengan MySQL.

2. Fitur Tambahan

   MariaDB juga menawarkan fitur-fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh MySQL. Salah satu fitur yang menonjol adalah mesin penyimpanan. MariaDB mendukung beberapa mesin penyimpanan yang tidak tersedia di MySQL, seperti XtraDB, Aria, InnoDB, MariaDB ColumnStore, Memory, Cassandra, dan Connect. Fitur-fitur ini memberikan fleksibilitas tambahan dalam mengelola data dan memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi Anda.

3. Lisensi

   Perbedaan lainnya antara MariaDB dan MySQL terletak pada lisensi penggunaan. MariaDB sepenuhnya berada di bawah Lisensi Publik Umum (GPL), yang memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan perangkat lunak tersebut.

   Di sisi lain, MySQL memiliki dua lisensi yang tersedia – lisensi publik dan lisensi pribadi. Lisensi pribadi, yang disebut juga sebagai edisi enterprise, memberikan tambahan fitur dan dukungan yang lebih lengkap, tetapi memerlukan biaya lisensi.

4. Kompatibilitas Oracle Database

   Jika Anda sudah menggunakan produk Oracle Database, kompatibilitas dengan MariaDB dan MySQL juga menjadi pertimbangan penting. MySQL menawarkan mode kompatibilitas khusus yang memungkinkan aplikasi yang dibangun dengan MySQL dapat berjalan dengan baik di Oracle Database.

   Namun, MySQL tidak mendukung bahasa PL/SQL yang dikembangkan oleh Oracle untuk aplikasi. Di sisi lain, MariaDB mulai mendukung PL/SQL sejak versi 10.3, sehingga memungkinkan aplikasi yang dibangun dengan Oracle Database dapat berjalan tanpa perubahan di MariaDB.

5. Dukungan dan Komunitas

   Terakhir, perbedaan dalam hal dukungan dan komunitas juga layak dipertimbangkan. MariaDB memiliki komunitas yang aktif dan dukungan yang luas dari pengguna dan pengembang.

   Banyak perusahaan dan organisasi besar juga mendukung dan menggunakan MariaDB. Sementara itu, MySQL memiliki dukungan enterprise yang kuat dari Oracle Corporation, serta komunitas pengguna yang besar.