Pengertian Activity Diagram
Activity Diagram atau diagram aktivitas adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran kerja atau proses dalam suatu sistem. Diagram ini menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan dalam aktivitas tersebut serta hubungan antara langkah-langkah tersebut.
Dalam activity diagram, setiap langkah diwakili oleh bentuk geometris, seperti persegi panjang atau lingkaran, yang disebut sebagai “node”. Node-node ini terhubung oleh garis-garis, yang disebut sebagai “edge”, yang menunjukkan aliran kerja atau urutan langkah-langkah.
Fungsi Activity Diagram
1. Pemodelan Proses
Diagram aktivitas digunakan untuk memodelkan proses bisnis atau sistem yang kompleks. Dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan, pengembang dapat menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu proses dengan jelas dan terperinci.
2. Analisis dan Desain Sistem
Diagram aktivitas membantu dalam menganalisis dan merancang sistem. Dengan menggunakan diagram ini, pengembang dapat memahami bagaimana alur kerja sistem yang ada atau sistem yang direncanakan.
3. Pengembangan Aplikasi
Diagram aktivitas juga digunakan dalam pengembangan aplikasi. Dalam tahap pengembangan, diagram ini membantu tim pengembang untuk merencanakan dan mengatur langkah-langkah yang harus diambil dalam proses pembuatan aplikasi.
Contoh Implementasi Activity Diagram
Perbedaan Activity Diagram dengan Flowchart
Activity diagram dan flowchart adalah dua alat yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja atau proses dalam suatu sistem . Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam hal penggunaan simbol-simbol untuk menggambarkan aktivitas dan aliran, terdapat beberapa perbedaan antara activity diagram dan flowchart. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Fokus dan Level Detail
Activity diagram lebih fokus pada aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam suatu proses bisnis atau sistem. Diagram ini menggambarkan urutan langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses tersebut. Sebaliknya, flowchart lebih umum dan menggambarkan aliran atau prosedur secara keseluruhan dalam sistem . Flowchart cenderung lebih terperinci dan mencakup lebih banyak detail daripada activity diagram.
2. Penggunaan dalam Pemrograman
Activity diagram lebih sering digunakan dalam pemrograman dan pengembangan aplikasi. Diagram ini membantu pengembang untuk memodelkan dan merancang sistem dengan lebih baik.
Activity diagram biasanya digunakan dalam konteks pengembangan perangkat lunak, di mana langkah-langkah yang harus diikuti dalam suatu proses harus dipahami dengan jelas. Flowchart, di sisi lain, dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pemodelan bisnis, analisis sistem, dan lain-lain.
3. Simbol-simbol
Activity diagram memiliki simbol-simbol yang khusus digunakan dalam pemrograman, seperti simbol aktivitas, simbol keputusan, dan simbol penggabungan. Simbol-simbol ini membantu dalam menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu proses secara lebih terperinci. Flowchart, di sisi lain, menggunakan simbol-simbol yang lebih umum dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.
4. Penggunaan dalam UML
Activity diagram adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan alur kerja atau aktivitas dalam suatu sistem. Activity diagram biasanya digunakan untuk mendefinisikan atau mengelompokkan alur tampilan dari sistem .
Flowchart, meskipun dapat digunakan dalam UML, tidak secara khusus terkait dengan UML dan dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas.