• id
    • ar
    • en
    • id
Saturday, September 20, 2025
FIKTI
  • Home
  • Profil
    • Tentang FIKTI
    • Visi, Misi Tujuan & Sasaran
    • Pimpinan Fakultas
    • Struktur Organisasi
      • Bagan Struktur Organisasi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
  • Dosen
  • Penelitian
    • Penelitian Berdampak
    • Pengabdian Masyarakat
  • MOU
  • Akademik
    • Perpustakaan Digital
      • Universitas
      • Fakultas
      • Sistem Informasi
    • Biaya Kuliah
    • Kalender Akademik
    • E-Learning
    • Portal Mahasiswa
    • Buku Panduan Akademik Mahasiswa
    • Kuliah Kerja Nyata
    • Tahapan Penulisan Skripsi
  • Jurnal
    • JCoSITTE
    • IJDSV
    • Jurnal Se-UMSU
  • Download
    • Panduan Penulisan Skripsi
    • Panduan Penyusunan Laporan KP
    • Panduan Penyusunan KKN
  • Prestasi Mahasiswa
  • Home
  • Profil
    • Tentang FIKTI
    • Visi, Misi Tujuan & Sasaran
    • Pimpinan Fakultas
    • Struktur Organisasi
      • Bagan Struktur Organisasi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
  • Dosen
  • Penelitian
    • Penelitian Berdampak
    • Pengabdian Masyarakat
  • MOU
  • Akademik
    • Perpustakaan Digital
      • Universitas
      • Fakultas
      • Sistem Informasi
    • Biaya Kuliah
    • Kalender Akademik
    • E-Learning
    • Portal Mahasiswa
    • Buku Panduan Akademik Mahasiswa
    • Kuliah Kerja Nyata
    • Tahapan Penulisan Skripsi
  • Jurnal
    • JCoSITTE
    • IJDSV
    • Jurnal Se-UMSU
  • Download
    • Panduan Penulisan Skripsi
    • Panduan Penyusunan Laporan KP
    • Panduan Penyusunan KKN
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
FIKTI
ArabicEnglishIndonesian
Home Opini

Pengertian Pseudocode: Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Annisa by Annisa
in Opini
0
Pengertian Pseudocode Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian Pseudocode Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

0
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengertian Pseudocode

Pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi dari algoritma pemrograman komputer dengan menggunakan notasi yang mirip dengan kode pemrograman, tetapi tidak terikat oleh aturan baku dalam suatu bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah secara jelas dan mudah dipahami oleh manusia, bukan oleh mesin.

Tujuannya adalah untuk membantu programmer dalam merencanakan dan merangkai algoritma sebelum dilakukan implementasi dalam bahasa pemrograman yang sebenarnya. Deskripsi tingkat tinggi ini lebih rinci daripada bahasa Inggris biasa dan mencakup sintaks, tipe data, serta langkah-langkah yang diperlukan dalam algoritma, sehingga mempermudah pemahaman dan dokumentasi dari algoritma yang dibuat.

Ciri-Ciri Pseudocode

Pseudocode memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Merupakan deskripsi atau ringkasan tingkat tinggi dari algoritma pemrograman.
  2. Digunakan untuk memperjelas cara menyelesaikan suatu masalah.
  3. Tidak memiliki aturan baku dalam penulisan kode.
  4. Lebih mudah dipahami daripada bahasa pemrograman nyata.
  5. Menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, tetapi lebih ringkas dan mudah dipahami secara universal.

Fungsi dari Pseudocode

Deskripsi tingkat tinggi memiliki beberapa fungsi yang penting, di antaranya:

  1. Mempermudah pengguna dalam memahami dan merencanakan algoritma penyelesaian suatu masalah.
  2. Sebagai alat dokumentasi untuk menguraikan langkah-langkah algoritma dengan jelas.
  3. Membantu pengguna dalam menulis algoritma sebelum memulai pemrograman sesungguhnya.
  4. Tidak bergantung pada sistem tertentu dan dapat diterapkan pada berbagai bahasa pemrograman.

Notasi Pseudocode

Notasi deskripsi tingkat tinggi menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Beberapa contoh notasi yang umum digunakan yaitu :

1.Deklarasi Variabel: DEKLARASI, SET, ISI

2.Perulangan: WHILE, FOR, REPEAT UNTIL

3.Percabangan: IF-THEN-ELSE, SWITCH-CASE

4.Input/Output: READ, WRITE, PRINT

5.Operasi Aritmatika: +, -, *, /, MOD

6.Operasi Logika: AND, OR, NOT

7.Komparasi: ==, !=, >, <, >=, <=

Contoh Pseudocode dalam Kehidupan Sehari-hari

1.Menghitung luas trapesium

program hitung_luas_trapesium

deklarasi
var luas, ab, cd, t: real;

algoritma:
ab <- 20;
cd <- 10;
t <- 8;

luas <- 0.5 * (ab + cd) * t;

tampilkan luas;

2. Menentukan kelulusan

program nilai_kelulusan

deklarasi
var nilai: integer;

algoritma:
tampilkan "Selamat datang di program penentuan kelulusan!"
tampilkan "Masukkan nilai Anda: "
baca nilai;

jika nilai >= 60 maka
    tampilkan "Selamat, Anda lulus!"
selain itu
    tampilkan "Maaf, Anda tidak lulus. Silakan coba lagi."
akhir jika

tampilkan "Terima kasih telah menggunakan program ini!

pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan notasi mirip kode pemrograman, tetapi tidak terikat oleh aturan baku dalam bahasa pemrograman tertentu.

Tags: contoh pseudocodefiktiumsufungsi pseudocodenotasi pseudocodeProgrammingpseudocodeumsumedan

FIKTI... Teknologi CerdasTeknologi Modern

Facebook Instagram Youtube
Flag Counter

Alamat

fikti@umsu.ac.id | fiktiumsu@gmail.com

© 2025 FIKTI UMSU – Teknologi Cerdas, Teknologi Modern.

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Tentang FIKTI
    • Visi, Misi Tujuan & Sasaran
    • Pimpinan Fakultas
    • Struktur Organisasi
      • Bagan Struktur Organisasi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
  • Dosen
  • Penelitian
    • Penelitian Berdampak
    • Pengabdian Masyarakat
  • MOU
  • Akademik
    • Perpustakaan Digital
      • Universitas
      • Fakultas
      • Sistem Informasi
    • Biaya Kuliah
    • Kalender Akademik
    • E-Learning
    • Portal Mahasiswa
    • Buku Panduan Akademik Mahasiswa
    • Kuliah Kerja Nyata
    • Tahapan Penulisan Skripsi
  • Jurnal
    • JCoSITTE
    • IJDSV
    • Jurnal Se-UMSU
  • Download
    • Panduan Penulisan Skripsi
    • Panduan Penyusunan Laporan KP
    • Panduan Penyusunan KKN
  • Prestasi Mahasiswa

© 2025 FIKTI - Teknologi Keren Teknologi Moderen.