Pengertian CRUD
Crud singkatan dari proses Create, Read, Update, dan Delete digunakan untuk mengelola data pada sistem atau aplikasi pengolah data. Ini biasanya digunakan dalam sistem informasi, aplikasi web, atau aplikasi mobile untuk mengatur interaksi dengan database. Setiap operasi CRUD memiliki peran dan fungsi khusus dalam pengelolaan data.
Fungsi CRUD
- Create (Buat)
Pada langkah ini, data baru dibuat dan dimasukkan ke dalam database. Misalnya, orang dapat membuat informasi baru di sistem pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran. Database akan menyimpan data sehingga dapat diakses dan digunakan kemudian.
Contoh penggunaan bahasa pemrograman PHP untuk operasi “Create”:
php
INSERT INTO namatabel (kolom1, kolom2, kolom3) VALUES (nilai1, nilai2, nilai3);
- Read (Baca)
Operasi “Read” berfungsi untu kmembaca atau menampilkan data yang sudah ada di database. Setelah data dibuat dengan operasi “Read”, operasi “Read” memungkinkan sistem mengambil data dan menampilkannya kepada pengguna.
Contoh penggunaan bahasa pemrograman PHP untuk operasi “Read”:
php
SELECT * FROM namatabel WHERE kondisi;
- Update (Perbarui)
Operasi “Update” digunakan untuk memperbarui atau mengedit data yang sudah ada di dalam database. Dengan menggunakan operasi ini, pengguna dapat mengubah informasi yang salah atau mengisi data yang kurang lengkap.
Contoh penggunaan bahasa pemrograman PHP untuk operasi “Update”:
php
UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 WHERE kondisi;
- Delete (Hapus)
Operasi “Delete” berfungsi untuk digunakan untuk menghapus data dari database. Jika data tidak relevan atau tidak diperlukan lagi, pengguna dapat menggunakan operasi “Delete” untuk menghapusnya.
Contoh penggunaan bahasa pemrograman PHP untuk operasi “Delete”:
php
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi;
Cara Kerja CRUD
Sistem CRUD bekerja dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan setiap hari untuk mengelola catatan. Misalnya, ketika kita ingin menambahkan informasi baru, kita melakukan operasi “Create” dengan menulis nama dan nomor telepon teman-teman baru dalam buku telepon.
Sementara itu, ketika ingin melihat daftar teman-teman yang sudah tercatat, kita melakukan operasi “Read” dengan membuka buku telepon dan melihat informasi yang sudah ada. Demikian pula, jika nomor atau alamat teman telah berubah, kita melakukan operasi “Update” dengan mengganti data sebelumnya.
Di sisi lain, jika pengguna ingin menghapus akun atau data tertentu, aplikasi melakukan operasi “Delete” dengan menghapus data tersebut dari database. Yang terpenting, sistem ini memungkinkan kita untuk mengelola informasi dengan mudah dan efisien, serupa dengan cara kita mengelola catatan sehari-hari.
Contoh Program CRUD PHP
Berikut ini adalah contoh program CRUD (Create, Read, Update, Delete) PHP yang melibatkan pembuatan database. Program ini menggunakan MySQL sebagai sistem manajemen basis data.
Langkah 1: Membuat Database dan Tabel
Sebelum menjalankan contoh program CRUD, pertama, kita harus membuat database dan tabel yang akan digunakan. Di bawah ini adalah contoh SQL untuk membuat database dengan nama “contoh_db” dan tabel “pengguna”:
CREATE DATABASE contoh_db;
USE contoh_db;
CREATE TABLE pengguna (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(50),
email VARCHAR(100),
umur INT
);
Langkah 2: Program PHP CRUD
<?php
// Konfigurasi koneksi ke database
$host = "nama_host";
$username = "nama_pengguna";
$password = "kata_sandi";
$database = "contoh_db";
// Membuat koneksi ke database
$koneksi = mysqli_connect($host, $username, $password, $database);
// Cek koneksi
if (!$koneksi) {
die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
}
// Operasi Create (Buat)
if (isset($_POST['submit'])) {
$nama = $_POST['nama'];
$email = $_POST['email'];
$umur = $_POST['umur'];
$sql = "INSERT INTO pengguna (nama, email, umur) VALUES ('$nama', '$email', '$umur')";
mysqli_query($koneksi, $sql);
}
// Operasi Read (Baca)
$sql_read = "SELECT * FROM pengguna";
$data_pengguna = mysqli_query($koneksi, $sql_read);
// Operasi Update (Perbarui)
if (isset($_POST['update'])) {
$id = $_POST['id'];
$nama_baru = $_POST['nama_baru'];
$email_baru = $_POST['email_baru'];
$umur_baru = $_POST['umur_baru'];
$sql_update = "UPDATE pengguna SET nama='$nama_baru', email='$email_baru', umur='$umur_baru' WHERE id='$id'";
mysqli_query($koneksi, $sql_update);
}
// Operasi Delete (Hapus)
if (isset($_POST['delete'])) {
$id_hapus = $_POST['id_hapus'];
$sql_delete = "DELETE FROM pengguna WHERE id='$id_hapus'";
mysqli_query($koneksi, $sql_delete);
}
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Program Create,READ,UPDATE,DELETE PHP</title>
</head>
<body>
<h2>Form Tambah Pengguna</h2>
<form method="post">
<label for="nama">Nama:</label>
<input type="text" name="nama" required>
<br>
<label for="email">Email:</label>
<input type="email" name="email" required>
<br>
<label for="umur">Umur:</label>
<input type="number" name="umur" required>
<br>
<input type="submit" name="submit" value="Tambah">
</form>
<h2>Daftar Pengguna</h2>
<table border="1">
<tr>
<th>Nama</th>
<th>Email</th>
<th>Umur</th>
<th>Aksi</th>
</tr>
<?php while ($row = mysqli_fetch_assoc($data_pengguna)) { ?>
<tr>
<td><?php echo $row['nama']; ?></td>
<td><?php echo $row['email']; ?></td>
<td><?php echo $row['umur']; ?></td>
<td>
<form method="post">
<input type="hidden" name="id" value="<?php echo $row['id']; ?>">
<input type="text" name="nama_baru" placeholder="Nama Baru">
<input type="email" name="email_baru" placeholder="Email Baru">
<input type="number" name="umur_baru" placeholder="Umur Baru">
<input type="submit" name="update" value="Update">
<input type="submit" name="delete" value="Hapus">
</form>
</td>
</tr>
<?php } ?>
</table>
</body>
</html>
Catatan:
- Pastikan untuk mengganti nilai variabel
$host
,$username
,$password
, dan$database
dengan informasi yang sesuai dengan pengaturan database Anda.
Dengan implementasi CRUD, pengguna dapat dengan mudah mengelola data pada sistem atau aplikasi. Selanjutnya, pengguna akan dipermudah dalam menyimpan, membaca, memperbarui, dan menghapus informasi yang relevan.
Namun, sebagai pengembang atau administrator, penting untuk membatasi akses dan menyediakan mekanisme pengamanan. Dengan demikian, tindakan pencegahan ini akan menghindari akses tidak sah atau manipulasi data yang tidak diinginkan. Sebagai tambahan, memperhatikan keamanan data juga menjadi hal yang penting dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan data secara keseluruhan.