• id
    • ar
    • en
    • id
Sunday, September 21, 2025
FIKTI
  • Home
  • Profil
    • Tentang FIKTI
    • Visi, Misi Tujuan & Sasaran
    • Pimpinan Fakultas
    • Struktur Organisasi
      • Bagan Struktur Organisasi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
  • Dosen
  • Penelitian
    • Penelitian Berdampak
    • Pengabdian Masyarakat
  • MOU
  • Akademik
    • Perpustakaan Digital
      • Universitas
      • Fakultas
      • Sistem Informasi
    • Biaya Kuliah
    • Kalender Akademik
    • E-Learning
    • Portal Mahasiswa
    • Buku Panduan Akademik Mahasiswa
    • Kuliah Kerja Nyata
    • Tahapan Penulisan Skripsi
  • Jurnal
    • JCoSITTE
    • IJDSV
    • Jurnal Se-UMSU
  • Download
    • Panduan Penulisan Skripsi
    • Panduan Penyusunan Laporan KP
    • Panduan Penyusunan KKN
  • Prestasi Mahasiswa
  • Home
  • Profil
    • Tentang FIKTI
    • Visi, Misi Tujuan & Sasaran
    • Pimpinan Fakultas
    • Struktur Organisasi
      • Bagan Struktur Organisasi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
  • Dosen
  • Penelitian
    • Penelitian Berdampak
    • Pengabdian Masyarakat
  • MOU
  • Akademik
    • Perpustakaan Digital
      • Universitas
      • Fakultas
      • Sistem Informasi
    • Biaya Kuliah
    • Kalender Akademik
    • E-Learning
    • Portal Mahasiswa
    • Buku Panduan Akademik Mahasiswa
    • Kuliah Kerja Nyata
    • Tahapan Penulisan Skripsi
  • Jurnal
    • JCoSITTE
    • IJDSV
    • Jurnal Se-UMSU
  • Download
    • Panduan Penulisan Skripsi
    • Panduan Penyusunan Laporan KP
    • Panduan Penyusunan KKN
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
FIKTI
ArabicEnglishIndonesian
Home Opini

Algoritma BFS (Breadth First Search): Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Annisa by Annisa
in Opini
0
Algoritma BFS

Algoritma BFS

0
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengertian Algoritma BFS

BFS, atau Breadth First Search, adalah algoritma yang digunakan untuk menelusuri atau menjelajahi semua node pada graf secara berurutan, dimulai dari node awal dan menyebar ke node tetangga sebelum melanjutkan ke node yang lebih jauh. Algoritma ini menggunakan pendekatan lebar, sehingga disebut juga dengan Breadth First.

Tujuan Algoritma BFS

1. Efisiensi Pencarian Jalur Terpendek

Algoritma BFS adalah salah satu alat terbaik untuk mencari jalur terpendek antara dua titik dalam graf. Dalam pemodelan transportasi, navigasi, atau jaringan komunikasi, BFS membantu dalam menemukan rute tercepat, menghemat waktu dan sumber daya.

2. Identifikasi Komponen Terhubung

BFS digunakan untuk mengidentifikasi komponen terhubung dalam graf. Ini berguna dalam analisis jaringan sosial, pemodelan jaringan komputer, dan bahkan dalam pemahaman hubungan antara objek dalam berbagai konteks.

3. Solusi untuk Teka-Teki dan Permainan

Dalam permainan teka-teki dan masalah kombinatorial, BFS membantu menemukan semua solusi yang mungkin. Ini memberikan pemain atau penyelesaian masalah gambaran lengkap tentang berbagai pilihan yang dapat diambil dan membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.

Cara Kerja Algoritma BFS

1. Inisialisasi

Langkah pertama adalah menginisialisasi pencarian dengan menentukan simpul awal yang akan menjadi titik awal kita dalam menjelajahi graf. Simpul awal ini akan dimasukkan ke dalam antrian (queue) untuk memulai perjalanan.

2. Antrian (Queue)

Antrian berperan penting dalam algoritma BFS. Simpul awal dimasukkan ke dalam antrian, dan selanjutnya, simpul tetangga dari simpul awal akan secara berurutan dimasukkan ke dalam antrian. Ini memastikan bahwa BFS menjelajahi simpul pada kedalaman yang sama terlebih dahulu.

3. Perjalanan Menjelajah Graf

Saat simpul-simpul dimasukkan ke dalam antrian, BFS akan mengunjungi mereka satu per satu. Proses ini berlanjut hingga seluruh graf telah dijelajahi. Penting untuk diingat bahwa BFS akan mengunjungi semua simpul pada kedalaman yang sama sebelum melanjutkan ke tingkat kedalaman berikutnya.

4. Pemutakhiran Status Node

Selama pencarian, status setiap simpul akan diperbarui untuk menandai bahwa mereka telah dikunjungi. Hal ini penting untuk mencegah BFS dari mengunjungi simpul yang sama lagi dan lagi, yang dapat menyebabkan pengulangan tak terbatas.

Contoh Penerapan Algoritma BFS dengan Python

from collections import deque

def bfs(graph, start):
    visited = set()
    queue = deque([start])
    visited.add(start)

    while queue:
        node = queue.popleft()
        print(node, end=" ")

        for neighbor in graph[node]:
            if neighbor not in visited:
                queue.append(neighbor)
                visited.add(neighbor)

# Contoh graf
graph = {
    'A': ['B', 'C'],
    'B': ['A', 'D'],
    'C': ['A', 'E'],
    'D': ['B'],
    'E': ['C', 'F'],
    'F': ['E']
}

# Memanggil fungsi bfs
print("Jalur BFS:")
bfs(graph, 'A')

Manfaat Algoritma BFS

1. Efisiensi dalam mencari jalur terpendek.

2. Identifikasi hubungan antara objek dalam berbagai konteks.

3. Solusi untuk teka-teki dan masalah kombinatorial.

4. Analisis keamanan siber.

5. Pemodelan pergerakan dan transportasi.

Tags: algoritma bfsalgoritma pemrogramanBreadth First Searchjalur terpendek

FIKTI... Teknologi CerdasTeknologi Modern

Facebook Instagram Youtube
Flag Counter

Alamat

fikti@umsu.ac.id | fiktiumsu@gmail.com

© 2025 FIKTI UMSU – Teknologi Cerdas, Teknologi Modern.

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Tentang FIKTI
    • Visi, Misi Tujuan & Sasaran
    • Pimpinan Fakultas
    • Struktur Organisasi
      • Bagan Struktur Organisasi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
  • Dosen
  • Penelitian
    • Penelitian Berdampak
    • Pengabdian Masyarakat
  • MOU
  • Akademik
    • Perpustakaan Digital
      • Universitas
      • Fakultas
      • Sistem Informasi
    • Biaya Kuliah
    • Kalender Akademik
    • E-Learning
    • Portal Mahasiswa
    • Buku Panduan Akademik Mahasiswa
    • Kuliah Kerja Nyata
    • Tahapan Penulisan Skripsi
  • Jurnal
    • JCoSITTE
    • IJDSV
    • Jurnal Se-UMSU
  • Download
    • Panduan Penulisan Skripsi
    • Panduan Penyusunan Laporan KP
    • Panduan Penyusunan KKN
  • Prestasi Mahasiswa

© 2025 FIKTI - Teknologi Keren Teknologi Moderen.