Medan,– Demi mengikuti perkembangan teknologi global, perlu peran serta masyarakat, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan didukung oleh ilmu pengetahuan yang relevan juga.
Dalam perkembangannya juga, perguruan tinggi dituntut penuh agar mampu menyediakan kualitas pendidikan berkompeten yang memiliki hubungan langsung terhadap kemajuan teknologi global.
Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) membangun sebuah fakultas baru untuk menjawab itu. Fakultas Baru ini diberi nama Fakultas Ilmu Komputer dan Ilmu Teknologi Informasi (FIK-TI).
Nantinya, ini akan menjadi pusat pembelajaran masyarakat untuk mencetak sarjana di bidang komputer dan teknologi informasi yang berakhlak berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Hal itu sesuai visi FIK-TI itu sendiri. Fakultas ini memulai kegiatan belajar-mengajarnya pada tahun 2019/2020, dengan jumlah mahasiswa 57 orang. (Diazepam)
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Dekan FIK-TI UMSU Lutfi Basit. Menurutnya, jumlah tersebut masih terhitung sedikit, sebab fakultas ini baru dibentuk dan baru memulai sejarahnya. Akan tetapi, Lutfi optimis, seiring perkembangan zaman, jumlah mahasiswa itu akan terus bertambah.
“Diharapkan menghasilkan lulusan yang profesional, kreatif, inovatif, berjiwa entrepreneurship serta bertangung jawab di bidang IT berdasar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” ucap Lutfi saat dikonfirmasi Rabu, (13/11/2019).
Selanjutnya, Lutfi menyebutkan, saat ini FIK-TI masih memiliki satu Program Studi (Prodi) Strata Satu (S1), yakni Prodi Sistem Informasi. Ke depan, FIK-TI akan menambah Prodi Teknologi Informasi.
Dari Prodi yang akan segera hadir ini juga, UMSU berharap dapat menyediakan tenaga professional, kreatif serta inovatif di dunia teknologi global.
“Untuk saat ini ada Prodi Sistem Informasi. Dan satu lagi Prodi sudah keluar izinnya, insya Allah tahun akademik 2020/2021 sudah bisa menerima mahasiswa baru, yaitu Prodi Teknologi Informasi,” tuturnya.
Ya, UMSU benar-benar ingin mewujudkan visinya melalui FIK-TI. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang disediakan untuk mendukung proses pembelajaran pemrograman, serta praktik algoritma. Sarana itu berupa laboratorium yang dilengkapi dengan 32 unit komputer. Tak lupa, komputer-komputer itu diisi dengan berbagai software yang berfungsi untuk pemrograman dan membangun sistem basis data, lengkap dengan 10 tenaga pengajar khusus di bidang IT.
“Sarana untuk praktek dalam bentuk lab sesuai dengan tujuan pembelajaran sudah disediakan. Komputer dengan program dan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran untuk Prodi Sistem Informasi. Untuk praktik algoritma dan pemrograman dan praktik sistem basis data untuk semester I ini. Untuk mata kuliah fakultas dan prodi 6 orang dan 4 orang dosen untuk mata kuliah universitas,” jelasnya. (mc/bit)
Artike ini Telah Terbit di https://makobar.com/fik-ti-umsu-ujung-tombak-menuju-teknologi-informasi-global/